Polisi Ceko telah menuntut Tomio Okamura, pemimpin partai sayap kanan Freedom and Direct Democracy (SPD), atas dugaan menghasut kebencian rasial melalui poster pemilihan partainya. Materi kampanye, yang dilaporkan menggunakan gambar yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI), dituduh memicu sentimen anti-imigran dan rasialis. Okamura dan partainya saat ini sedang mendapatkan popularitas menjelang pemilihan yang akan datang, sehingga tuntutan ini menjadi sangat penting. Kasus ini telah memicu debat tentang kebebasan berbicara, ujaran kebencian, dan batas-batas kampanye politik di Republik Ceko. Jika terbukti bersalah, Okamura bisa dijatuhi hukuman penjara, yang menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap lanskap politik negara tersebut.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.